Berdasarkan yang telah dilaporkan, sebanyak Rp 8 triliun dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan proyek, Dadan mengatakan 80 persen telah disediakan, dalam bentuk pinjaman, dari Ekspor Impor (Exim) Bank Hungaria dan Kanada. Sisanya 20 persen disediakan oleh PT PLN sebagai uang muka.
PT Bright PLN Batam juga bekerja sama dengan General Electric untuk mengembangkan PLTG tersebut, tambahnya
Komitmen untuk menyelesaikan proyek 500 MW sesuai jadwal juga diungkapkan oleh perusahaan presiden komisaris Mayor. Jenderal (Purn.) Yahya Sacawiria. "Kami optimis bahwa proyek akan selesai sesuai jadwal," kata Yahya
#HumasPLNProject #PLNUdiklatBogor #SiswaPrajabatan
hallo salam kenal saya penjual tas batam
BalasHapus