Kamis, 30 Juni 2016

Safari Ramadhan Udiklat PLN

Pelaksanaan Kegiatan Safari Ramadhan Bersama PT PLN di TMII
Kamis, (30/7) PLN mengadakan kegiatan rutin Safari Ramadhan di beberapa titik, salah satunya di Pusdiklat TMII Jakarta. Kali ini, kegiatan safari ramadhan mengusung tema “Ramadhan Bulan Pendidikan Membentuk Pribadi yang Profesional”. Kegiatan ini diadakan sebagai pesan bahwa PLN ingin membagikan kebaikan dengan anak-anak yatim di bulan suci ramadhan ini. Jadi bagaimana kegiatan Safari Ramadhan di TMII kali ini? Kami berkesempatan mewawancarai salah satu staff Pusdiklat TMII, Andi Zainuddin. Berikut petikan wawancaranya.
Bisakah Bapak ceritakan latar belakang diadakannya kegiatan safari ramadhan ini?
Kegiatan safari ramadhan ini adalah kegiatan rutin setiap bulan ramadhan yang dilaksanakan oleh PLN. Untuk berbagi kebaikan kepada sesama umat intinya. Kali ini kita mengusung tema “Ramadhan Bulan Pendidikan Membentuk Pribadi Profesional”. Maksud dari diambilnya tema ini adalah kita pada bulan ramadhan ini diharapkan tidak hanya berlatih menjadi orang yang beriman kuat namun juga pribadi yang profesional. Intinya menyeimbangkan hidup ya, antara agama dan bidang pekerjaan.
Apakah kegiatan safari ramadhan ini sudah pernah dilaksanakan di Pusdiklat TMII sebelumnya?
Kegiatan safari ramadhan ini kebetulan baru pertama kali dilaksanakan di Pusdiklat TMII ini ya. Kenapa? Karena ini ‘kan kegiatan safari ramadhan ya, jadi selalu berpindah-pindah tempatnya. Jadi kebetulan Pusdiklat TMII ini baru mendapat jatah giliran sebagai penyelenggara kali ini.
Menurut Bapak, apa manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan kegiatan safari ramadhan ini?
Manfaat yang bisa diperoleh sangat banyak ya. Kita bisa saling berbagi dengan anak-anak yatim yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Sebenarnya, kita juga sangat membutuhkan mereka (anak-anak yatim). Dengan adanya mereka, kita bisa menyalurkan sebagian rezeki kita. Kalau semua orang sudah makmur, siapa lagi yang bisa kita beri? Dari mana kita bisa mendapatkan pahala dengan berbagi? Jadi intinya seperti itu ya manfaatnya.
Apakah ada harapan dari Bapak untuk kegiatan safari ramadhan berikutnya?
Saya mengharapkan untuk kegiatan safari ramadhan bisa terus berjalan rutin setiap tahunnya, kemudian juga bisa memperbanyak lagi jumlah penerima santunan.
‪#‎HumasPLNproject‬

Rabu, 29 Juni 2016

35.000 MW Untuk Indonesia

Berdasarkan data PT PLN (Persero) per 29 Juni 2016, secara total 170 MW dari pembangkit listrik dari program 35.000 MW, atau 1%, sudah tahap Commercial Operation Date (COD) alias selesai dibangun dan telah beroperasi penuh.
Kemudian sebanyak 8.150 MW atau 22% pembangkit listrik sudah tahap konstruksi atau sedang dibangun. Sebanyak 9.680 MW atau 26% sudah melakukan perjanjian jual-beli listrik dengan PLN, atau Power Purchase Agreement (PPA), tapi belum konstruksi.
Lalu 10.605 MW atau 29% sedang dalam proses pengadaan, dan 8.080 MW atau 22% di tahap perencanaan. Bila dibagi berdasarkan regional, berikut rincian realisasi program 35.000 MW per hari ini:
Jawa-Bali
• COD 0 (0%)
• Konstruksi 6.628 MW (32%)
• Belum konstruksi 5.600 MW (27%)
• Pengadaan 6.300 MW (30%)
• Perencanaan 2.250 MW (11%)
Sumatera
• COD 33 MW (0,4%)
• Konstruksi 822 MW (9%)
• Belum konstruksi 3.079 MW (32%)
• Pengadaan 2.183 MW (23%)
• Perencanaan 3.515 MW (36%)
Kalimantan
• COD 12 MW (1%)
• Konstruksi 300 MW (14%)
• Belum konstruksi 600 MW (28%)
• Pengadaan 605 MW (28%)
• Perencanaan 640 MW (30%)
Sulawesi dan Nusa Tenggara
• COD 109 MW (3%)
• Konstruksi 400 MW (11%)
• Belum konstruksi 299 MW (8%)
• Pengadaan 1.205 MW (33%)
• Perencanaan 1.605 MW (44%)
Maluku dan Papua
• COD 16 MW (3%)
• Konstruksi 0 (0%)
• Belum konstruksi 102 MW (20%)
• Pengadaan 310 MW (62%)
• Perencanaan 70 MW (14%)

Sembari menjalani masa Diklat Prajabatan, selain belajar materi tentang pembidangannya siswa Muslim PLN Udiklat Bogor di Bulan Ramadhan ini juga melaksanakan Tadarus Al Quran. Untuk kehidupan yang lebih baik‪#‎pln53‬ ‪#‎HumasPLNproject‬


Senin, 27 Juni 2016

Ciracas (28/6) Melalui badan amil zakat PLN (Lazis), PLN mengadakan acara "Berbagi Sembako untuk 15.000 Dhuafa" yang disebar ke 15 titik. Untuk di daerah Ciracas, acara dihadiri oleh 600 masyarakat sekitar Masjid Baitul Mutakhin. ‪#‎HumasPLNProject‬ ‪#‎PLNPeduli‬

Sepotong Kisah Kerja Keras Pak Zuhri

210 km dari kota terdekat, 4-5 jam perjalanan kira-kira letak lokasi kerja Pak Zuhri. 500 penduduk yang mendiami wilayah pedalaman tersebut adalah warga Indonesia yang memiliki hak yang sama dalam menerima hak sebagai WNI.
Pak Zuhri berangkat pagi-pagi buta menuju tempat ia kerja. tepat jam 6 pagi ia mulai mematikan aliran listrik di wilayah tersebut.
Menerima komplain dan memecahkan masalah adalah kegiatan sehari-hari Pak Zuhri. Siang sampai malam ia harus selalu siap melakukannya. Dengan bekal motor tua ia menjelajahi jalanan pedesaan yang terjal dan berbatu dengan membawa peralatan yang tidak boleh tertinggal. jam 6 petang, Pak Zuhri harus bergegas menyalakan kembali aliran listrik.
Pak Zuhri dan 4 asistennya siap melayani kebutuhan masyarakat setiap hari, di setiap sudut desa.
itulah Pak Zuhri,  karyawan PLN yang berjuang melayani masyarakat, demi menerangi Indonesia. Dengan mengandalkan diesel, ia terangi 500 pelanggan, demi kehidupan yang lebih baik.

Cerita dari Ibu Ida Wardani, Deputi Manager Internal Public Relations PLN